Notulen
Diskusi
Tanggal Diskusi :
Jum’at, 19 September 2014
Tempat Diskusi :
Kelas XII IPA 2 SMAN 1 Gamping
Waktu Diskusi :
Pukul 07.30-08.20 WIB
Tema Diskusi :
Sastra Melayu Lama
Moderator :
Bestari Ayu Dewanti
Pembicara/ Penyaji : Nurrohmah dan Qorie Aini
Peserta :
Siswa-siswi kelas XII IPA 2 dan Ibu Yuliana S. H.
Jumlah :
23 peserta
Uraian Pelaksanaan Diskusi :
1.
Diskusi dibuka oleh moderator/ ketua diskusi
2.
Moderator memperkenalkan diri dan anggota kelompoknya
3.
Hasil diskusi dibacakan oleh penyaji
4.
Sesi tanya jawab
5.
Kesimpulan dari notulis
6.
Moderator menutup diskusi.
Pertanyaan 1 :
Apa yang
dimaksud dengan talibun dan karmina?
Pertanyaan 2 :
Apa yang
dimaksud dengan pantun jenaka?
Pertanyaan 3 : Benarkah pantun merupakan pancaran masyarakat lama?
Pertanyaan 4 :
Apa
perbedaan dari sastra lama dan sastra baru?
Pertanyaan 5 : Apa persamaan dan perbedaan
dari pantun dan syair?
Pertanyaan 6 :
Siapa saja
tokoh dari sastra melayu lama?
Pertanyaan
7 : Apakah unsur
estetika (keindahan) dari sastra melayu
lama?
Jawaban pertanyaan 1 :
a.
Talibun adalah sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran
dan isi, tetapi lebih dari empat baris ( mulai dari 6 baris hingga 20 baris). Berirama abc-abc, abcd-abcd,
abcde-abcde, dan seterusnya.
b.
Karmina atau dikenal dengan nama pantun kilat adalah pantun yang terdiri dari
dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalah isi.
Memiliki pola sajak lurus (a-a). Biasanya digunakan untuk menyampaikan sindiran
ataupun ungkapan secara langsung.
Jawaban pertanyaan 2 :
Pantun Jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk menghibur orang yang
mendengar, terkadang dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam
suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan
dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang.
Jawaban pertanyaan 3 :
Benar, karena pantun dapat
berfungsi dalam hampir setiap aktiviti kehidupan masyarakat Melayu (Jamilah Hj.
Ahmad, 1993: 114).
Jawaban pertanyaan 4 :
Perbedaan sastra
lama dan sastra baru
1. Sastra melayu klasik/lama :
a. Puisi berbentuk terikat dan kaku
b. Bersifat statis
c. Cerita berkisah kerajaan,istana
sentris, bersifat feudal
d. Bentuknya hikayat, tambo, dongeng,
pembaca dibawa ke alam khayal
e. Dipengaruhi kesusastraan Hindu dan
Arab
f. Cerita sering bersifat anonim
2. Sastra baru :
a. Puisi bersifat bebas, baik bentuk
maupun isi
b. Bersifat dinamis
c. Cerita seputar masyarakat sentris (
kehidupan masyarakat sehari-hari)
d. Bentuknya roman, novel, cerpen,
kisah, drama, berlandaskan pada dunia yang nyata
e. Dipengaruhi oleh kesusastraan barat
f. Diketahui siapa pengarangnya karena
dinyatakan dengan jelas
Persamaan sastra
lama dan sastra baru :
a.
Satu
bait terdiri atas 4 baris.
b.
Tiap
baris terdiri dari 8-12 suku kata.
Jawaban pertanyaan 5 :
Perbedaan pantun
dan syair :
1.
Pantun
a.
Bersajak a-b-a-b
b.
Berasal dari Melayu
c.
Baris pertama dan kedua merupakan sampiran
d.
Baris ketiga dan keempat merupakan isi
2.
Syair
a.
Bersajak a-a-a-a
b.
Berasal dari Arab
c.
Baris pertama, kedua, ketiga, dan keempat merupakan isi.
Persamaan syair
dan pantun
a.
Terdiri dari 4 baris
b.
Sama-sama merupakan puisi lama
Jawaban pertanyaan 6 :
Sebenarnya pada
karya sastra melayu lama tidak ada nama pengarang (anonim), karena jika
mencantumkan nama seperti menyombongkan diri. Akan tetapi ada beberapa karya
yang mencantumkan nama seperti Herman RN dan Halimah.
Jawaban pertanyaan 7 :
Mempergunakan banyak kata arkais (klise). Misalnya Hatta, Syahdan Sohibul
dan lain-lain
Kesimpulan :
Karya
sastra melayu lama adalah sastra yang berbentuk
lisan atau sastra melayu yang tercipta dari suatu ujaran atau ucapan. Dari diskusi yang kami lakukan bahwa karya sastra
melayu lama menarik semua perhatian peserta diskusi, karena banyak pertanyaan
yang diajukan kepada kami yang membuat mereka ingin lebih tahu tentang karya
sastra melayu lama.
Moderator/
Ketua, Notulis,
Bestari Ayu Dewanti Angga
Oktyashari
Mengetahui,
Yuliana Sri Hastuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar