Jumat, 01 November 2013

Resensi Novel 'Cinta Untuk Ayah'


Kasih Sayang Ayah

Judul                     : Cinta untuk Ayah
Penulis                  : Rizki Muliani Nasution
Penerbit                : Zettu, Jakarta Timur
Tahun terbit          : Cetakan I, 2013
Tebal buku            : VI + 182 halaman
Harga buku           : Rp32.500,00
ISBN                    : 978-602-7735-73-6

            Tiada yang dapat mengalahkan kepolosan seorang gadis berumur lima tahun. Ia begitu ceria, dinamis dan aktif. Akan tetapi, dia begitu mudah tersinggung dan tidak terkendali bila menghadapi suatu masalah. Itulah Shifa. Shifa, tentang kepolosan seorang putri kecil dari Adly dan Karin.
            Seorang anak kecil yang sudah tidak mempunyai ibu selalu menunggu kedatangan ayahnya dari Amerika. Walaupun teman-temannya selalu mengejek kalau ayah Shifa sudah meninggal, akan tetapi Shifa selalu mengatakan kalau ayahnya adalah ayah yang baik, tampan dan sangat merindukan aku.
            Di suatu bandara Shifa dan tantenya yang bernama Lia menunggu Ayah Shifa pulang. Ketika ayahnya sampai di bandara, hati Shifa senang dan langsung memeluk ayahnya. Lelaki yang bernama Adly itu pun langsung menggendong anaknya dan mengajak jalan-jalan ke pasar, selama perjalanan Shifa meminta ayahnya untuk mengantarkannya ke sekolah esok hari.
            Esok harinya Shifa diantarkan ayahnya ke sekolahannya. Sesampai di sekolah Shifa menyapa teman-temannya dengan dada yang dibusungkan ke depan dan wajahnya mendongak ke atas. Ia menggenggam tangan ayahnya erat-erat. Saat Shifa dan ayahnya bertemu guru kesayangannya yaitu Bu Maryam. Ia bertanya-tanya tentang Shifa selama bersekolah di sini.
            Pulang sekolah Shifa langsung menelepon ayahnya dan bertanya, ayah pulang jam berapa. Saat ayahnya pulang ke rumah, ia tidak pulang sendirian melainkan bersama wanita yang ia cintai yaitu Risa. Ayah Shifa mengajak Shifa dan Tante Lia untuk shalat magrib berjama’ah dan perempuan itu tidak ikut shalat karena ada yang melanda wanita tiap bulan.
            Esok harinya, ia bertanya kepada teman-temannya gimana rasanya kalau mempunyai Ibu tiri. Teman-temannya menjawab dan membuat hati Shifa tambah benci dengan Risa.
            Beberapa bulan Ayah Shifa bimbang akan memilih Shifa atau Risa. Dan Adlypun memilih Risa dan menikahinya tanpa memikirkan perasaan Shifa yang membenci wanita yang bernama Risa itu. Saat pernikahannya berlangsung Shifa menghilang entah kemana, tantenyapun khawatir dan memberitahukan ke Adly, kalau Shifa telah menghilang dan mungkin Shifa shock saat ayahnya akan menikah dengan wanita yang Shifa benci. Akan tetapi, Adly lebih mementingkan pernikahaannya ketimbang anaknya yang telah menghilang.
            Shifa yang menghilang itu berlari menuju ke rumah guru kesayangannya dan tidak ditemuinya di rumah gurunya, Shifa berlari lagi mencari Bu Maryam, dan akhirnya Shifa menemukan Bu Maryam yang berada di seberang jalan dan Shifa berteriak ke arah Bu Maryam, tanpa melihat ke arah kanan kiri Shifa langsung menyeberang jalan dan menuju ke arah Bu Maryam. ketika Bu Maryam melihat Shifa, Shifa telah tertabrak mobil dan jatuh ke aspal. Bu Maryam menghubungi keluarga Pak Adly, akan tetapi tidak ada seorangpun di rumah saat itu. Lalu Bu Maryam membawa Shifa ke Rumah Sakit. Beberapa lama kemudian Shifa siuman dan Adlypun memeluk anaknya dengan leluasa. Dan Shifa meminta ayahnya untuk menikah sama guru kesayangannya Shifa yaitu Bu Maryam. Dan mereka berdua akhirnya menikah dan hidup bahagia
            Membaca Cinta untuk Ayah mengajarkan tentang pentingnya kasih sayang ayah kepada anak. Dengan bahasa yang mudah dimengerti kita juga dapat merasakan yang dirasakan di dalam buku ini seperti rasa sedih Shifa saat ayahnya ingin menikah dengan seorang wanita yang tidak disukai anaknya, kemudian Shifa pergi menemui guru kesayangannya, akhirnya dia tertabrak mobil saat Shifa menghampiri gurunya yang ada di seberang jalan raya dan dibawalah Shifa ke Rumah Sakit.
            Meskipun di dalam novel ini banyak kelebihannya akan tetapi buku ini juga ada kekurangannya, yaitu tidak ada gambar yang mendukung peristiwa dalam cerita. Sifat yang ditanamkan banyak yang tidak bagus, seperti sifat Shifa yang menakali teman-teman sekolahnya, keegoisan ayah yang tidak mempedulikan perasaan anaknya yang tidak menyukai wanita pilihan ayahnya.
            Tapi dengan beberapa kekurangan tadi, novel ini benar-benar buku yang sangat dibutuhkan oleh orang tua. Karena buku ini memberikan motivasi, memberi pentingnya kasih sayang orang tua kepada anaknya.

Buku ini sangat cocok untuk remaja dan orang tua. Karena di dalam buku ini menggambarkan bahwa kasih sayang kepada anaknya itu sangatlah penting, dan jangan biarkan keegoisan menguasai kita sampai-sampai lupa dengan perasaan anaknya. 


Terimakasih udah mampir dan baca  resensi novelku di blogku :), setelah kalian membaca resensi ini tolong beri aku komentar ya. :)

3 komentar: